Senin, 26 April 2010

pendidikan di indonesia sangat mngenaskan karena ada unsur pemaksaan dalam belajar, contohnya saja ujian uan yang hasilnya ditentukan batas minimalnya. ini yang membuat orng tidak jujur, banyak orang yang menhalalkan segara cara untu bisa lulus, karena malu dedengan dengan temannya kalau tidak lulus, dengan demikian ia mencari bocoran ujian. padahal orang orang yang ujian itu belumtentu bisa-bisa benar. padei dalam bidang pelajaran itu.
ini adsalah salah satu gambaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak lulus Ujian Nasional atau UN, mungkin adalah malapetaka besar bagi seorang siswa atau siswi yang duduk di kelas III SMA. Namun, ketidaklulusan tersebut bukanlah hasil akhir, masih ada satu kali lagi kesempatan dengan menempuh UN ulangan guna meraih status lulus.

Demikian ditegaskan Kepala Sekolah SMAN 68 Pono Fadlulah. SMAN 68 bersama seluruh sekolah secara nasional, hari ini Senin (26/4/2010), serempak melakukan pengumuman hasil UN bagi siswa siswi di kelas III SMA.

"Di setiap sekolah tentu terjadi ada yang berhasil dalam UN dan ada yang tidak. Nah, yang gagal dalam UN itu bukan berarti tidak lulus. Masih ada kesempatan mengikuti UN ulangan untuk bisa mencapai kelulusan," kata Pono saat ditemui Kompas.com di SMAN 68 Salemba, Jakarta Pusat, Senin.

Ia menjelaskan, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, siswa yang gagal dan mendapat nilai di bawah standar 5,5 dalam UN, bisa menempuh UN ulangan pada 11-15 Mei mendatang. Siswa yang tidak lulus dalam mata pelajaran tertentu, hanya perlu menempuh UN ulangan pada mata pelajaran yang di bawah standar tersebut. "Misalnya, dia dapat nilai 3,00 di mata pelajaran biologi, dia hanya perlu menempuh pelajaran itu di UN susulan," katanya.

Ia menjelaskan, saat ini banyak berkembang dan paradigma yang salah di kalangan orang tua murid, bahwa jika gagal dalam UN maka dia akan mendapat status tidak lulus. Sedangkan kalaupun lulus UN ulangan, maka predikatnya pun tidak sama dengan yang lulus dengan "UN normal".

"Perlu disampaikan, bahwa mereka yang kemudian lulus dalam UN ulangan, itu predikatnya sama dengan siswa yang lulus duluan. Tidak ada perbedaannya. Ijazahnya sama. Bahkan ketika mendaftar di PTN juga perlakuannya sama," terangnya.

Dengan demikian, kata Pono, tidak ada alasan bagi siswa yang belum lulus UN untuk berputus asa dan meratapi kegagalan secara berlebihan. "Justru malah harus segera bangkit dari perasaan gagal. Karena ujian berikutnya sudah menanti dalam UN ulangan. Harus kembali belajar untuk mencapai kelulusan di UN ulangan," terangnya.

Ia mencontohkan, di SMAN 68, bagi siswa siswi yang tidak lulus dapat segera mendaftarkan diri pada hari ini juga guna mengikuti UN ulangan. SMAN 68 juga melakukan kegiatan belajar mengajar khusus berupa pendalaman materi persiapan UN ulangan.

"Akan kami selenggarakan kegiatan belajar dan persiapan secara intens, baik secara akademis maupun psikologis supaya siswa benar-benar siap ketika menghadapi UN ulangan," tandasnya.